KADAR ALKALOID TOTAL
PENGUJIAN UNTUK SERBUK
- Timbang saksama kurang lebih 10 g serbuk simplisia
- Masukkan ke dalam labu Erlenmeyer, tambahkan 100 mL metanol P dan 10 mL amonia P
- Panaskan di atas tangas air selama 30 menit lalu disaring
- Ulangi 2 kali penyarian menggunakan jenis dan jumlah pelarut yang sama
- Filtrat digabung
- Tambahkan 50 mL asam klorida 1 N LP
- Uapkan hingga volume kurang lebih 25 mL
- Saring ke dalam corong pisah
- Basahkan filtrat dengan amonia P sampai pH 10
- Pisahkan 3 kali dengan 25 mL kloroform P masing-masing
- Ambil dan gabungkan sari kloroform
- Uapkan sari kloroform pada suhu 50 derajat celcius
- Keringkan pada suhu 100 derajat celcius hingga bobot tetap
- Hitung sisa pengeringan sebagai alkaloid total
PENGUJIAN UNTUK EKSTRAK
- Timbang saksama kurang lebih 2 g ekstrak
- Masukkan ke dalam labu Erlenmeyer, tambahkan 100 mL metanol P dan 10 mL amonia P
- Panaskan di atas tangas air selama 30 menit lalu disaring
- Ulangi 2 kali penyarian menggunakan jenis dan jumlah pelarut yang sama
- Filtrat digabung
- Tambahkan 50 mL asam klorida 1 N LP
- Uapkan hingga volume kurang lebih 25 mL
- Saring ke dalam corong pisah
- Basahkan filtrat dengan amonia P sampai pH 10
- Pisahkan 3 kali dengan 25 mL kloroform P masing-masing
- Ambil dan gabungkan sari kloroform
- Uapkan sari kloroform pada suhu 50 derajat celcius
- Keringkan pada suhu 100 derajat celcius hingga bobot tetap
- Hitung sisa pengeringan sebagai alkaloid total
Sumber:
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2017. Farmakope Herbal Indonesia Edisi II. Jakarta: Kementerian RI.