KOEFISIOEN FENOL
==RIDEAL WALKER METHOD==

PENGERTIAN

Koefisien Fenol adalah suatu jenis standarisasi desinfektan dengan menggunakan koefisien asam karbol atau fenol[1].
Koefisien fenol dari disinfektan dihitung dengan membagi pengenceran disinfektan uji dengan pengenceran fenol yang mendisinfeksi dalam kondisi yang telah ditentukan[2].

PROSEDUR

  1. Siapkan larutan fenol dan larutan disinfektan uji
  2. Buat pengenceran larutan fenol sesuai kebutuhan
  3. Buat pengenceran larutan disinfektan uji sesuai kebutuhan/li>
  4. Buatlah kultur bakteri dalam suspensi media yang diinginkan
  5. Siapkan stopwatch untuk menghitung waktu interaksi bakteri
  6. Siapkan cawan petri berisi media dan tabung reaksi sesuai dengan banyaknya pengenceran fenol dan disinfektan uji yang dibutuhkan.
    Misalnya pengenceran larutan fenol adalah 1:80, 1:100, dan 1:150, lalu pengenceran larutan disinfektan uji adalah 1:80, 1:100, 1:150, dan 1:200, maka dibutuhkan cawan petri dan tabung reaksi masing-masing sebanyak 7 unit.
  7. Bagi masing-masing cawan petri menjadi 3 bagian yaitu 5 menit, 10 menit, dan 15 menit dengan cara menulis bagian bawah cawan petri seperti huruf Y. Beri label bagian tersebut.
  8. Masukkan 5 ml dari masing-masing pengenceran tersebut ke dalam tabung reaksi, berikan label
  9. Ambil 0,5 ml suspensi bakteri yang sudah disiapkan, masukkan ke dalam masing-masing tabung reaksi tersebut
  10. Mulai stopwatch semenjak suspensi bakteri mulai dicampurkan
  11. Pada menit yang ke 5, ambil sengkelit dari tabung reaksi salah satu pengenceran yang sudah bercampur bakteri dan digoreskan pada pemukaan media cawan petri di bagian 5 menit
  12. Lakukan hal yang sama untuk semua tabung reaksi pengenceran dalam cawan petrinya sendiri-sendiri
  13. Ulangi pada menit ke 10 dan 15, tetapi digoreskan pada bagian 10 dan 15 menit
  14. Inkubasikan dengan inkubator pada suhu 37oC selama 24 jam
  15. Amati hasilnya dan masukkan dalam tabel perhitungan koefisien fenol

PERHITUNGAN KOEFISIEN FENOL

  1. Amati hasil dari pengujian koefisien fenol
  2. Catat bila terjadi pertumbuhan mikroba sebagai (+), dan catat bila tidak terjadi pertumbuhan mikroba sebagai (-). Lihat contoh di bawah:
    ContohKoefisienFenol1

  3. Masukkan ke dalam rumus koefisien Fenol di bawah ini:
    RumusKoefisienFenol

    Ket:
    Pc = Koefisien fenol
    Cat = Pengenceran desinfektan uji dengan waktu tercepat membunuh
    Cbt = Pengenceran fenol dengan waktu tercepat membunuh
    Cat' = Pengenceran desinfektan uji dengan waktu terlama membunuh
    Cbt' = Pengenceran fenol dengan waktu terlama membunuh

  4. Contoh perhitungan disinfektan ABC dari data di atas adalah:
    ContohKoefisienFenol2

    Kesimpulannya adalah disinfektan ABC 2,75 kali lebih kuat dibandingkan fenol

KALKULATOR KOEFISIEN FENOL


No Larutan Pengenceran Hasil
5 Menit 10 Menit 15 Menit
1 Fenol 1:
1:
1:
1:
1:
2 1:
1:
1:
1:
1:

Sumber:

  1. Tilley, F.W., 1921. Phenol coefficients. American Journal of Public Health, 11(6), pp.513-519.
  2. Rideal, S.; Walker, J. T. A. 1902. The standardisation of disinfectants. J. R. Sanit. Inst. 24 (3): 424–41.